Tuesday, June 9, 2009

Hidup Bahagia

Memilih untuk hidup bahagia.

Setiap orang yang hidup tentunya ingin bahagia. Bahagia yang seperti apa? Nah yang ini macam-macam wujudnya. Konsep bahagia buat setiap orang juga berbeda-beda. Ada yang beranggapan:

BAHAGIA = KAYA

BAHAGIA = PINTAR

BAHAGIA = MENARIK SECARA FISIK

BAHAGIA = TERNAMA

BAHAGIA = ?


Buat saya sendiri BAHAGIA = KOMPLIT. Komplit apa? Being fullfilled. Merasa TERPENUHI. Terpenuhi secara FISIK dan MENTAL.

FISIK

Saya SEHAT. Itu sudah membuat saya bahagia. Bonusnya: secara fisik bisa CANTIK. Pada dasarnya, SEMUA ORANG CANTIK!

CANTIK = GIFTED. Nah, cantik yang seperti apa? Cantik ada yang karena USAHA dan cantik yang karena ATRIBUT. Pertama, Cantik yang karena usaha misalnya menjaga kebersihan diri, rajin melakukan perawatan, berolah raga, dan menjaga asupan makanan minuman. Udah cantik dari sananya plus pintar merawatnya pula = TOP! Kedua, Cantik yang karena atribut misalnya bisa mengenakan baju, sepatu, tas, aksesoris yang bagus dan bermerk. Atribut = bonus. Penting untuk diperhatikan di sini.. semua orang sudah punya MODAL untuk CANTIK secara fisik, tinggal bagaimana merawatnya saja. Orang yang -lebih- cantik tentu saja lebih jago merawat kecantikan fisiknya daripada orang yang -biasa aja- cantiknya.


Eksistensi fisik yang sehat dan cantik, disempurnakan oleh eksistensi mental yang aman dan nyaman..

MENTAL

Saya merasa AMAN dan NYAMAN. Itu paling membuat saya bahagia. Pertama, Saya merasa aman dan nyaman dengan fisik ketika saya merasa SEHAT = MENSANA IN CORPORE SANO. Kedua, saya aman dan nyaman dengan hati dan pikiran saya. Kalau yang ini ada unsur menerima keadaan diri dengan segenap hati dan pikiran saya. Menerima keadaan diri berarti menyadari kelebihan dan kekurangan diri, serta yang terpenting bisa deal with it. Lantas lalu apa? Tentunya, Saya belum puas sampai di situ. Saya tahu batasan diri. Saya tahu sejauh mana sanggup melakukan sesuatu, so i always push my limit, TO THE BEST ONE. Saat saya bisa mencapainya saya BAHAGIA. Namun bila keadaan tidak memungkinkan untuk berhasil mencapai apa yang saya inginkan, saya kecewa. Itu wajar. Namun bukan berarti tidak bahagia. Saya BELAJAR.

The core of the happiness itself = FISIK dan MENTAL bekerja sama secara SINERGIS untuk mencapai KEBAHAGIAAN, dimana di dalamnya ada rasa diri SEHAT, CANTIK, AMAN, NYAMAN and being fully supported by PENERIMAAN, KESADARAN, USAHA, dan PEMBELAJARAN DIRI. Setelah dipikir-pikir, ternyata bahagia itu bukan cuma suatu RASA tapi juga suatu PROSES yaaa?? ^_^

No comments: